PENGERTIAN INVESTASI
Investasi
adalah langkah menanamkan modal dengan harapan akan mendapat manfaat lebih di
masa depan. Investasi ini bertujuan untuk kepentingan jangka panjang, jadi
tidak bisa digunakan untuk kepentingan mendadak. Investasi banyak macamnya,
dari mulai yang high risk hingga low risk,
diantaranya properti, saham, emas batangan, reksa dana dan lainnya.
Contohnya
investasi properti. Meskipun memiliki risiko yang lumayan tinggi, investasi
properti memiliki pertambahan nilai aset lebih cepat. Dalam jangka waktu 2
tahun sajainvestasi properti menjanjikan keuntungan lebih dari 20%
PENGERTIAN MENABUNG
Tabungan
adalah proses penyimpanan sebagian dari pendapatan untuk kepentingan masa depan
atau keperluan tertentu. Walaupun pada praktiknya, tabungan juga bisa menjadi
aset yang akan terus bertambah jumlahnya meski lebih lambat daripada investasi
(tabungan yang berbunga).
Tabungan
sendiri umumnya merupakan sebuah produk dari bank tertentu. Terbagi dalam
beberapa jenis, diantaranya yang paling umum adalah tabungan jangka pendek yang
berfungsi untuk berjaga-jaga, tabungan untuk menambah nilai aset, ataupun
tabungan yang minim risiko.
Persyaratannya
pun cukup mudah, Anda cukup membuka rekening tabungan dengan setoran dana awal
yang relatif kecil.
5 Macam Investasi
Populer & Menguntungkan di Indonesia yang Cocok Untuk Anda
1. Deposito Berjangka
Deposito berjangka
adalah deposito bank dengan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada tabungan
biasa. Deposito berjangka memiliki tanggal jatuh tempo yang jelas. Jika Anda
ingin mencairkan deposito sebelum tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan,
maka tentunya akan ada penalti yang diberikan.
2. Emas atau Logam
Mulia
Investasi emas atau
logam mulia mungkin dapat dikatakan sebagai salah satu jenis yang sangat
klasik. Investasi ini telah populer dikalangan masyarakat Asia dari zaman
dahulu hingga sekarang.
3. Properti
Memiliki fungsi yang
serupa dengan nilai properti umumnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal
ini seringkali membuat properti menjadi salah satu pilihan investasi jangka
panjang yang populer.
Namun perlu diketahui
bahwa selain keuntungan, kerugian melakukan investasi properti juga terlihat
sangat mencolok. Salah satunya adalah dimana Anda akan mengeluarkan biaya yang
tinggi, dan membutuhkan banyak uang untuk membeli sebuah properti.
4. Saham
Investasi saham dapat
dikatakan sebagai jenis investasi yang paling terkenal. Investasi saham
biasanya berupa bentuk kepemilikan sebuah perusahaan. Bila Anda memiliki saham
di perusahaan, maka Anda berhak untuk mendapatkan bagian dari keuntungan yang
didapatkan.
5. Peer to Peer Lending
Bentuk investasi
dari peer-to-peer lending adalah sebuah platform pinjaman
dana dari investor yang akan diberikan kepada UKM yang menjadi borrower.
Setiap investor akan mendapatkan suku bunga efektif yang sangat
kompetitif, hampir mencapai 18% per tahun.
Jenis-jenis Investasi
Untuk melakukan
investasi, kita harus terlebih dahulu mengetahui jenis investasi apa yang akan
kita pilih. Dengan mengetahui jenis apa yang akan diinvestasikan, tentunya akan
dapat mengaturnya dengan mudah karena setiap jenis investasi memiliki berbagai macam
kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
Berikut adalah
jenis-jenis investasi beserta cara menjalankannya :
- Properti
1. Pemilihan Lokasi
Lokasi adalah salah
satu penentu ketika hendak membeli rumah. Banyak orang yang memutuskan untuk
membeli rumah karena lokasinya strategis. Karena itulah, lokasi menjadi faktor
utama oleh sebagian orang ketika membeli rumah.
Lokasi juga
mempengaruhi harga jual suatu rumah karena lokasi merupakan akses ke berbagai
tempat, misalnya transportasi, pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit dan
sebagainya.
2. Ketersediaan Dana
Biaya juga menjadi
salah satu faktor penentu orang dalam membeli properti. Selain biaya pokok, ada
biaya ekstra yang menjadi kewajiban.
Terkadang jumlahnya
yang tidak sedikit membuat kaget orang awam baru pertama kali membeli.
Biaya pembelian properti yang menjadi kewajiban pembeli, antara lain:
Biaya pembelian properti yang menjadi kewajiban pembeli, antara lain:
- Uang Tanda Jadi –
biasanya ditentukan oleh para pengembang. Namun jika membeli properti
tidak melalui pengembang, melainkan pasar sekunder, maka uang tanda jadi
ini dapat ditentukan oleh penjual properti. Uang tanda jadi merupakan
bentuk kejelasan Anda membeli rumah, seperti halnya biaya bookingatau
pemesanan.
- Uang Muka –
Kewajiban selanjutnya jika memang jadi membeli rumah, ialah melunasi uang
muka jika membeli kepada pengembang. Sedangkan jika melalui pasar
sekunder, besarnya uang muka berkisar antara 20 - 50% dan ini umumnya
ditentukan oleh pihak bank yang bersangkutan.
- Angsuran –
idealnya besar tiap angsuran tidak lebih dari sepertiga gaji Anda sendiri
atau bersama pasangan.
3. Pengembang
Terbukti Terpercaya
Jangan lantas percaya
begitu saja dengan pengembang yang sudah terkenal namanya, kredibel dan
bonafit. Anda tetap harus menyelidikinya dengan menemukan informasi yang benar
adanya.Pengalaman merupakan salah satu tingkat kemahiran suatu pengembang,
setidaknya pilihlah yang sudah berpengalaman minimal 5 tahun dalam bidang
properti.
Periksa juga track record pengembang tersebut, apakah tepat waktu pada saat serah terima? Apakah perumahan sebelumnya berkualitas? Informasi tersebut dapat Anda dapatkan melalui website terkait atau orang-orang terdekat yang sudah mengenalnya dengan baik.
Periksa juga track record pengembang tersebut, apakah tepat waktu pada saat serah terima? Apakah perumahan sebelumnya berkualitas? Informasi tersebut dapat Anda dapatkan melalui website terkait atau orang-orang terdekat yang sudah mengenalnya dengan baik.
4. Cek Harga Pasar
Jangan buru-buru dalam
membeli properti pertama. Banyak hal yang harus ditinjau lebih dulu, seperti
harga pasar. Anda harus tahu harga pasaran rumah yang akandibeli tersebut. Ini
bisa dicari melalui onlineatau riset pasar secara langsung.
Dengan begitu, Anda
dapat menentukan harga terbaik dari properti pertama yang akan dibeli.
5. Ketersediaan
Fasilitas
Ketahui juga fasilitas
apa saja yang disediakan oleh pengembang.Sebaiknya Anda juga melakukan survei
lokasi ke daerah perumahan yang ingin dibeli.
Perhatikan dengan baik
fasilitas internal dan fasilitas eksternal yang ada.
Fasilitas internal antara lain tempat ibadah, arena olahraga, kawasan bermain, standar infrastruktur yang ada, gerbang perumahan dan sebagainya.
Fasilitas internal antara lain tempat ibadah, arena olahraga, kawasan bermain, standar infrastruktur yang ada, gerbang perumahan dan sebagainya.
6. Persetujuan KPR
Banyak orang berusaha
mendapatkan persetujuan KPR supaya lebih ringan dalam membeli rumah.
Kepemilikan persetujuan KPR, membuat agen real estate serta
vendor lebih yakin tentang minat dan keseriusan dalam membeli rumah yang
bersangkutan. KPR akan memperbesar kekuatan dalam menawar dan mencegah
kegagalan transaksi atas dasar finansial.
7. Pilihlah Tenor yang
Sesuai
Bank menawarkan
berbagai macam tenor, berkisar antara 5 hingga 10 tahun. Ketersediaan tenor
didasarkan pada kemampuan tiap debitur yang berbeda-beda. Pilihlah tenor
yang sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan memaksakan diri bila memang
belum mampu mengambil tenor pendek! Selain cicilan rumah, ada beragam kebutuhan
hidup lainnya yang perlu dipenuhi dan pertimbangkan dengan cermat.
8. Pastikan Surat
Pembelian Tanah
Jangan lupa untuk
mengamati sertifikat tanah pengembang dengan teliti!
Tanyakan hal tersebut
melalui notaris yang mengurus akta tanah.
Surat-surat tersebut menentukan status tanah yang akan dikembangkan. Tidak cukup hanya memastikan status satu kavling tanah, tetapi semua kavling pada perumahan tersebut harus dipastikan dengan teliti.
Surat-surat tersebut menentukan status tanah yang akan dikembangkan. Tidak cukup hanya memastikan status satu kavling tanah, tetapi semua kavling pada perumahan tersebut harus dipastikan dengan teliti.
9. Persiapkan Dana
Tambahan
Ada beberapa biaya
tambahan yang perlu dipenuhi saat membeli properti, antara lain:
1. Biaya
untuk Bank
Pembelian dengan KPR
berarti harus melalui tahap pengecekan dan kelengkapan berkas yang pasti
berbayar. Utamanya ialah biaya survei aset properti (appraisal) sebelum
membeli rumah. Pada umumnya pengecekan sertifikat tanah dan harga jual properti
berdasarkan harga pasar yang sedang berlaku saat itu.
Dana yang perlu
dipersiapkan untuk melewati tahap ini sebesar Rp300.000 hingga Rp750.000. Ada
pula biaya provisi bank yang berkisar antara 0,5 – 1 % dari total pinjaman.
Belum lagi biaya administrasi bank antara Rp250.000 – Rp500.000 atau bisa juga
ditentukan berdasarkan persentase total pinjaman.
2. Biaya
Asuransi
Biaya untuk asuransi,
yaitu Asuransi Jiwa (sebesar 1 – 2 % dari total pinjaman) dan Asuransi
Kebakaran (1 % dari total pinjaman).
3. Biaya
Notaris
Notaris adalah pihak
yang banyak berkontribusi dalam membantu Anda mengurus beragam akta serta
sertifikat jual beli. Biaya jasa notaris ini menjadi kewajiban sepenuhnya.
Besarnya biaya tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pembeli. Jasa notaris yang
bisa digunakan antara lain pemeriksaan sertifikat, perjanjian kredit, biaya
balik nama dan AJB (Akta Jual Beli), dan terakhir APHT (Akta Pembebanan Hak
Tanggungan).
4. Biaya
Pajak
Pajak ialah kewajiban
yang pasti tidak bisa dilewatkan dalam transaksi jual beli properti, baik
dengan KPR ataupun tunai (cash). Pajak tersebut disebut dengan BPHTB
atau Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Besarnya dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
5 % x (harga transaksi
– Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak / NJOPTKP). Nilai NJOPTKP ditentukan
berdasarkan peraturan pemerintah setempat.
10. Pastikan Waktu
Serah Terima Unit
Pastikan waktu serah
terima rumah atau properti lain yang Anda beli. Ketahui juga jika mungkin ada
keterlambatan atau ketidaksesuaian, kebijakan dan konsekuensi apa yang
dikenakan pada pengembang. Waktu yang jelas juga merupakan faktor penting dalam
membeli properti.
- Logam Mulia (Emas)
1. Tentukan tujuan
utama berinvestasi emas
Setiap orang yang
berinvestasi pasti punya tujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya. Termasuk
juga investasi emas.Makanya, ini jadi cara investasi emas yang pertama.
Sebelum benar-benar memulai investasi emas, mending tanyain dulu sama diri sendiri apa tujuan yang mau dikejar. Misalnya, dalam 10 tahun ke depan kamu berencana berangkat umroh, haji, beli rumah, tanah, atau kendaraan.
Sebelum benar-benar memulai investasi emas, mending tanyain dulu sama diri sendiri apa tujuan yang mau dikejar. Misalnya, dalam 10 tahun ke depan kamu berencana berangkat umroh, haji, beli rumah, tanah, atau kendaraan.
Salah satu caranya
adalah dengan berinvestasi emas karena harganya cenderung naik terus.
Boleh aja punya tujuan seperti di atas. Tapi tentunya harus konsisten untuk membeli emas dengan besaran tertentu sesuai kemampuan. Karena semakin lama kita investasi emas, semakin banyak pula emas yang kita peroleh sebagai barang investasi.
Boleh aja punya tujuan seperti di atas. Tapi tentunya harus konsisten untuk membeli emas dengan besaran tertentu sesuai kemampuan. Karena semakin lama kita investasi emas, semakin banyak pula emas yang kita peroleh sebagai barang investasi.
2. Cek harga emas
Setelah punya tujuan
investasi, jangan dulu tergesa-gesa beli emas. Cek dulu harga emas batangan di
pasaran. Baiknya periksa harga di Internet.
Sekarang ini kan banyak
situs-situs tertentu yang nampilin harga emas terkini.
Kamu bisa cek harga emas di situs PT Antam, PT Pegadaian, atau toko emas online resmi.
Kamu bisa cek harga emas di situs PT Antam, PT Pegadaian, atau toko emas online resmi.
Bisa datang ke toko-toko
tertentu atau tempat menjual emas resmi di kantor Antam, Pegadaian, dan
lainnya.Pastikan juga waktu yang tepat saat membeli emas. Jika harga emas
sedang turun, itu berarti waktu yang pas buat kamu berinvestasi. Karena
rumusnya adalah beli emas saat harga sedang turun. Dan jual emas saat harga
sedang naik.
3. Tentukan emas yang
akan dibeli
Jika tahap pengecekan
harga sudah selesai, saatnya kamu tentukan berapa besaran emas yang akan dibeli
buat investasi. Cara investasi emas yang satu ini harus benar-benar dipastikan.
Tentukan juga periode waktu pembelian emas yang akan kamu tentukan sebagai investasi. Misalnya kamu memastikan untuk investasi emas setiap bulannya sebanyak 5 gram.
Harga per gramnya misalnya Rp 500.000. Itu artinya setiap bulan kamu mengeluarkan uang untuk berinvestasi emas sebesar Rp 2,5 juta.
Di atas telah disebutkan bahwa rencana investasi emas kamu akan berjalan selama 10 tahun atau 120 bulan. Dengan demikian kamu akan menginvestasikan uang kamu untuk membeli emas sebesar Rp 2,5 juta x 120 bulan = Rp 300 juta.
Nilai di atas adalah angka pembelian emas secara flat. Belum dihitung kenaikan harga emasnya. Yang pasti harga emas akan naik terus. Maka dalam 10 tahun kamu sudah menabung emas sebanyak 600 gram dan tinggal dikalikan dengan harga emas terbaru. Tentu nilainya akan lebih dari Rp 300 juta.
Tentukan juga periode waktu pembelian emas yang akan kamu tentukan sebagai investasi. Misalnya kamu memastikan untuk investasi emas setiap bulannya sebanyak 5 gram.
Harga per gramnya misalnya Rp 500.000. Itu artinya setiap bulan kamu mengeluarkan uang untuk berinvestasi emas sebesar Rp 2,5 juta.
Di atas telah disebutkan bahwa rencana investasi emas kamu akan berjalan selama 10 tahun atau 120 bulan. Dengan demikian kamu akan menginvestasikan uang kamu untuk membeli emas sebesar Rp 2,5 juta x 120 bulan = Rp 300 juta.
Nilai di atas adalah angka pembelian emas secara flat. Belum dihitung kenaikan harga emasnya. Yang pasti harga emas akan naik terus. Maka dalam 10 tahun kamu sudah menabung emas sebanyak 600 gram dan tinggal dikalikan dengan harga emas terbaru. Tentu nilainya akan lebih dari Rp 300 juta.
4. Tentukan tempat
pembelian
Berinvestasi emas akan
terealisasi jika kamu membeli di tempat yang terpercaya. Pastikan cari tahu
dulu di mana saja tempat membeli emas yang resmi. Sekarang ini banyak
kasus penipuan saat membeli emas. Jangan mau percaya jika ada pihak yang
menawarkan emas dengan proses cepat tapi yang didapat cuma sertifikatnya saja.
Ada baiknya cek tempat-tempat jual beli emas terpercaya.
Ada beberapa tempat buat beli membeli emas yang selama ini sudah dijamin kepercayaannya. Tempat-tempat di bawah ini sudah banyak dijadikan tempat buat jual beli emas di Indonesia, antara lain:
Ada beberapa tempat buat beli membeli emas yang selama ini sudah dijamin kepercayaannya. Tempat-tempat di bawah ini sudah banyak dijadikan tempat buat jual beli emas di Indonesia, antara lain:
– PT Pegadaian
Sudah tidak diragukan
lagi, kalau mau membeli emas, Pegadaian adalah tempatnya. Kita bisa beli emas
secara tunai maupun kredit. Mau secara syariah atau konvensional juga bisa
dipilih. Kantor cabangnya pun banyak, dan ada yang melayani 24 jam pula.
Di Pegadaian, kamu bisa beli emas secara online melalui situs resminya. Emas yang dijual di Pegadaian semuanya berasal dari PT Aneka Tambang (Antam). Silakan cek situsnya. Petunjuk dan cara pembelian ada di situs tersebut.
Di Pegadaian, kamu bisa beli emas secara online melalui situs resminya. Emas yang dijual di Pegadaian semuanya berasal dari PT Aneka Tambang (Antam). Silakan cek situsnya. Petunjuk dan cara pembelian ada di situs tersebut.
– Kantor Pusat Antam
Kalau ingin membeli
emas dengan proses cepat, kamu bisa datang ke kantor pusat Antam di Jl
Simatupang, Jakarta Selatan. Meskipun harganya agak lebih tinggi sedikit, tapi
enaknya beli emas di sini adalah gak perlu antre seperti membeli di Unit Bisnis
Antam di Pulogadung.
– Unit Bisnis Antam
Selama ini banyak orang
membeli emas di Unit Bisnis Antam di Pulogadung, Jakarta Timur.
Di sana kita bisa beli
emas batangan berbentuk olahannya langsung dengan harga relatif lebih rendah,
karena dibuat langsung dari produsennya. Hanya saja, beli emas di sini dibatasi
per harinya 150 orang. Itu karena saking antriannya banyak setiap harinya.
Selain itu, petugas akan memeriksa calon pembeli secara ketat. Ini untuk
menghindari hal-hal yang gak diinginkan.
– Butik Emas Antam
Logam Mulia
Beli emas sekarang jadi
makin mudah di beberapa kota besar.
Soalnya Antam sudah
punya beberapa tempat untuk menjual emasnya.
Jadi selain di Jakarta, kamu juga bisa beli emas batangan di Butik Emas Antam Logam Mulia di Bandung, Medan, Banjarmasin, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Palembang, Semarang, dan Balikpapan.
Butik-butik tersebut merupakan cabang dari butik Antam yang berlokasi di TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Jadi selain di Jakarta, kamu juga bisa beli emas batangan di Butik Emas Antam Logam Mulia di Bandung, Medan, Banjarmasin, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Palembang, Semarang, dan Balikpapan.
Butik-butik tersebut merupakan cabang dari butik Antam yang berlokasi di TB Simatupang, Jakarta Selatan.
– Bank Syariah
Tempat lain yang bisa
dipakai buat beli emas adalah di beberapa bank syariah seperti BNI Syariah, BRI
Syariah, dan Bank Syariah Mandiri. Di Mandiri Syariah misalnya, kamu bisa beli
emas secara kredit. Syaratnya pun mudah. Cukup foto kopi KTP dan NPWP.
Membeli emas di Bank Mandiri syariah banyak pilihannya. Mulai dari pembelian emas secara kredit seberat 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram dan 500 gram.
Uang mukanya pun relatif rendah, yakni 20 persen dari harga emas. Kamu bisa mengangsur pembayaran cicilan minimal 12 bulan atau maksimal selama 60 bulan.
Membeli emas di Bank Mandiri syariah banyak pilihannya. Mulai dari pembelian emas secara kredit seberat 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram dan 500 gram.
Uang mukanya pun relatif rendah, yakni 20 persen dari harga emas. Kamu bisa mengangsur pembayaran cicilan minimal 12 bulan atau maksimal selama 60 bulan.
– PT Pos Indonesia
Tempat terbaru untuk
membeli emas buat investasi adalah di kantor Pos Indonesia. Sedikitnya terdapat
205 kantor Pos di seluruh Indonesia telah bekerja sama dengan Antam.
Dengan begitu, kamu bisa membeli emas logam mulia di kantor Pos mulai dari seberat 0,5 gram sampai dengan 50 gram. Pelayanan ini mulai berlaku sejak 11 September 2017.
Dengan begitu, kamu bisa membeli emas logam mulia di kantor Pos mulai dari seberat 0,5 gram sampai dengan 50 gram. Pelayanan ini mulai berlaku sejak 11 September 2017.
– Toko emas online
Cara investasi emas
zaman now sudah pasti bisa dilakukan lewat online.
Di antaranya adalah
lewat Orori.com dan Tamasia.com.
Di Orori, kamu bisa membeli emas untuk investasi. Caranya, pilih emas yang akan dibeli. Cek keranjang belanja. Pilih metode pengiriman dan pembayaran, lalu konfirmasi pesanan. Setelah itu, sistem akan memproses sesuai data yang kamu isi. Sementara, untuk membeli emas di Tamasia ada dua cara, yakni menjadi reseller dan menjadi pelanggan. Langkah awal adalah download secara gratis aplikasi Tamasia di Google Play atau App Store.
Kemudian daftar menjadi reseller dan membayar registrasi sebesar Rp 99.000 melalui aplikasi.
Di Orori, kamu bisa membeli emas untuk investasi. Caranya, pilih emas yang akan dibeli. Cek keranjang belanja. Pilih metode pengiriman dan pembayaran, lalu konfirmasi pesanan. Setelah itu, sistem akan memproses sesuai data yang kamu isi. Sementara, untuk membeli emas di Tamasia ada dua cara, yakni menjadi reseller dan menjadi pelanggan. Langkah awal adalah download secara gratis aplikasi Tamasia di Google Play atau App Store.
Kemudian daftar menjadi reseller dan membayar registrasi sebesar Rp 99.000 melalui aplikasi.
Untuk lebih lengkapnya
bisa dicek di situsnya langsung.Ada
juga di situs marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Lazada
dan banyak lagi.
Tapi mending kamu beli
emas di toko online yang resmi deh biar gak berisiko.
Pastikan juga, sebelum membeli emas di toko online, kamu harus benar-benar cari tahu kredibilitas toko dan tingkat keamanannya. Jangan sampai mau niat investasi buat untung, eh malah buntung. Rugi deh.
Pastikan juga, sebelum membeli emas di toko online, kamu harus benar-benar cari tahu kredibilitas toko dan tingkat keamanannya. Jangan sampai mau niat investasi buat untung, eh malah buntung. Rugi deh.
5. Periksa kondisi emas
Kamu telah melewati
beberapa cara investasi emas di atas untuk memulai investasimu. Tiba saatnya
untuk memastikan kondisi emas ketika kamu sedang berada di tempat jual beli
emas. Tentunya yang pertama adalah harus dipastikan keaslian emas. Jangan
sampai emas yang kamu beli adalah palsu. Lebih teliti juga kondisi emas yang
dibeli buat investasi dengan kondisi mulus atau tidak cacat.
Pastikan ketika membeli emas, sebisa mungkin mengajak orang yang tahu atau ahli dalam hal emas. Agar kamu tidak tertipu oleh penjual, sekalipun tempat beli emas yang didatangi berstatus resmi.
Pastikan ketika membeli emas, sebisa mungkin mengajak orang yang tahu atau ahli dalam hal emas. Agar kamu tidak tertipu oleh penjual, sekalipun tempat beli emas yang didatangi berstatus resmi.
6. Pilih penyimpanan
emas yang aman
Setelah kamu resmi
membeli emas untuk investasi dalam jangka waktu tertentu, pastikan juga tempat
penyimpanannya. Ada beberapa cara agar emas yang dijadikan investasi bisa
tersimpan dengan aman.Cara investasi emas yang ini jangan sampai
kelewatan! Pertama, emas bisa disimpan di brankas baja yang ada di rumah
untuk menghindari pencurian.
Namun kamu harus
mengeluarkan modal terlebih dahulu untuk membeli brankasnya.
Kedua, emas yang kamu beli bisa disimpan di layanan jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat-surat berharga.
Kedua, emas yang kamu beli bisa disimpan di layanan jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat-surat berharga.
Orang-orang
menyebutnya safe deposit box (SDB). Layanan SDB ini biasanya
dikeluarkan pihak bank.
Selain perbankan, layanan SDB ini juga dimiliki oleh pihak lain seperti Pegadaian. Nah, jadi kamu bisa nitip emas kamu di layanan SDB ini.Tentu ada biaya layanan dari masing-masing jasa penyewaannya.
Ketiga, emas yang sudah dibeli bisa disimpan juga di Brankas PT Antam. Brankas atau program Berencana Aman Kelola Emas Antam ini memiliki sistem keamanan 24 jam. Untuk individu seperti kamu, cukup hanya membayar biaya keanggotaan sebesar Rp 25.000 per bulan.
Selain perbankan, layanan SDB ini juga dimiliki oleh pihak lain seperti Pegadaian. Nah, jadi kamu bisa nitip emas kamu di layanan SDB ini.Tentu ada biaya layanan dari masing-masing jasa penyewaannya.
Ketiga, emas yang sudah dibeli bisa disimpan juga di Brankas PT Antam. Brankas atau program Berencana Aman Kelola Emas Antam ini memiliki sistem keamanan 24 jam. Untuk individu seperti kamu, cukup hanya membayar biaya keanggotaan sebesar Rp 25.000 per bulan.
- Reksa Dana
1. Cari Tahu Apa
itu Reksa Dana
Reksa Dana
sebagai Instrumen Investasi yang Mudah Dijalankan oleh Pemula
Sebagian orang tidak
mengetahui adanya reksa dana sebagai investasi mudah yang bisa dijalankan oleh
pemula.Tentu hal pertama yang harus diketahui bagi yang berniat memulai
investasi di instrumen ini adalah “apa itu reksa dana?”Reksa dana adalah wadah
yang digunakan masyarakat untuk berinvestasi di instrumen-instrumen pasar keuangan.
Aturan reksadana ini tertera di Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995.
Anda tidak perlu khawatir berinvestasi karena reksadana ini karena sudah
terdata di pemerintah dan bersifat resmi.
2. Pahami Cara Kerja
Reksa Dana
Pahami cara kerja reksa
dana agar keuntungan Anda maksimal Beberapa kelebihan dari reksa dana adalah
adanya verifikasi investasi, di mana investasi akan dipecah ke beberapa
instrumen. Sehingga investasi ini bukan hanya ditanamkan pada satu perusahaan
saja, namun di beberapa perusahaan.
Dengan cara kerja reksa dana tersebut, maka ketika nilai suatu saham di perusahaan A turun, maka tidak serta merta dana yang diinvestasikan di instrumen ini juga turun. Melainkan investasi Anda akan tetap aman karena masih memiliki investasi yang di tempatkan di instrumen atau perusahaan lainnya oleh manajer investasi.
Selain memberikan return yang cukup besar, reksa dana juga merupakan instrumen investasi yang mudah diakses. Karena investasi ini memiliki wilayah yang sangat luas, maka Anda juga harus bisa menggali informasi dengan baik. Mulai dari apa saja yang dibutuhkan, bagaimana alur atau perjalanannya sehingga bisa bagus dan berkembang, dan bagaimana kemungkinan atau bagaimana kelebihan dan keuntungannya. Selain itu informasi mengenai jangka waktu reksa dana menjadi penting. Jangan lupa cari hal tersebut dan maksimalkan informasi yang Anda miliki.
Dengan cara kerja reksa dana tersebut, maka ketika nilai suatu saham di perusahaan A turun, maka tidak serta merta dana yang diinvestasikan di instrumen ini juga turun. Melainkan investasi Anda akan tetap aman karena masih memiliki investasi yang di tempatkan di instrumen atau perusahaan lainnya oleh manajer investasi.
Selain memberikan return yang cukup besar, reksa dana juga merupakan instrumen investasi yang mudah diakses. Karena investasi ini memiliki wilayah yang sangat luas, maka Anda juga harus bisa menggali informasi dengan baik. Mulai dari apa saja yang dibutuhkan, bagaimana alur atau perjalanannya sehingga bisa bagus dan berkembang, dan bagaimana kemungkinan atau bagaimana kelebihan dan keuntungannya. Selain itu informasi mengenai jangka waktu reksa dana menjadi penting. Jangan lupa cari hal tersebut dan maksimalkan informasi yang Anda miliki.
3. Tentukan Tujuan
Pilih jangka waktu
investasi reksa dana Anda sesuai keinginan Setelah mengetahui bahwa jenis reksa
dana sangatlah banyak, maka cari dan tentukan tujuan Anda sendiri. Anda harus
memahami tujuan berinvestasi dan kenapa memilih reksadana.
Lalu seberapa banyak investasi yang ingin Anda tanamkan di reksa dana? Apakah investasi Anda untuk jangka pendek atau jangka panjang?
Setelah menentukan itu semua, maka jalan Anda akan lebih terarahkan dengan baik sesuai kebutuhan dan apa yang direncanakan tentu sesuai dengan tujuan. Karena reksa dana ini bersifat luas, maka Anda harus mempersempit ruang gerak Anda agar lebih terfokus dan jelas.
Lalu seberapa banyak investasi yang ingin Anda tanamkan di reksa dana? Apakah investasi Anda untuk jangka pendek atau jangka panjang?
Setelah menentukan itu semua, maka jalan Anda akan lebih terarahkan dengan baik sesuai kebutuhan dan apa yang direncanakan tentu sesuai dengan tujuan. Karena reksa dana ini bersifat luas, maka Anda harus mempersempit ruang gerak Anda agar lebih terfokus dan jelas.
4. Jenis-Jenis Reksa
Dana
Kenali jenis reksa dana
dan pilih yang sesuai
Selanjutnya adalah
jenis reksa dana. Terdapat empat jenis reksa dana yang bisa menjadi pilihan
Anda untuk menginvestasikan uang di instrumen yang relatif aman ini.
- Reksa dana pasar uang, di
mana seluruh uang ditempatkan di deposito, di Sertifikat Bank Indonesia
(SBI) dan juga di obligasi. Jatuh tempo reksa dana pasar uang ini kurang
dari satu tahun. Jenis reksa dana ini juga cenderung lebih aman. Namun
kembali lagi, karena resiko kecil maka keuntungannya pun juga relatif
lebih kecil.
- Reksa dana pendapatan tetap,
di mana dana dialokasikan ke obligasi minimal 80%. Keuntungan yang
diperoleh pun lebih tinggi dan bisa mencapai lebih dari 10% per tahunnya.
- Reksa dana campuran, sesuai
namanya maka reksadana ini menggunakan berbagai peraturan dari jenis-jenis
sebelumnya. Sangat berisiko namun jika berhasil maka reksadana akan
menghasilkan keuntungan yang tinggi dan juga mengaggumkan. Tentunya
meskipun menghasilkan dalam jumlah sedikit atau banyak, anda sebagai
pemula haruslah berhati-hati dalam mengambil keputusan dan melakukan
reksadana agar tidak merugi.
- Reksa dana proteksi atau
biasa disebut reksa dana pendapatan tetap. Di mana reksa dana ini
menempatkan sebagian dana dalam instrumen obligasi yang bisa memberikan
perlindungan sesuai namanya. Artinya reksa dana ini memiliki risiko yang
lebih rendah dibanding reksa dana saham dan campuran.
- Reksa dana index, di
mana jenis ini mirip dengan saham karena instrumen ini bisa
diperjual-belikan di bursa yang disebut ITF (Exchange Traded Fund) dan
harganya bisa berfluktuatif seperti saham. Namun reksa dana ini biasanya
berisi index tertentu yang dikelol secara pasif, artinya
tidak melakukan jual beli di bursa kecuali ada yang berlanggaran baru atau
penebusan.
Langkah-Langkah Reksa
dana
1. Pahami Istilah dalam
Investasi Reksa Dana
Kenali istilah-istilah
yang ada pada investasi keuangan
Ada banyak ditemui
istilah-istilah dalam laporan transaksi dari investasi keuangan, salah satunya
adalah NAB (Nilai Aktiva Bersih) dan UP (Unit Penyertaan).
- NAB adalah
jumlah dana yang dikelola dalam suatu reksa dana, dan biasa disebut asset
under management. Biasanya ini mencakup kas, deposito, saham, dan
obligasi.
- UP yaitu
satuan ukuran yang menunjukkan jumlah penyertaan yang dimiliki investor,
atau kata lainnya adalah NAB yang dipecah-pecah ke dalam instrumen
investasi yang dikelola reksa dana.
- NAB/UP adalah
nilai aktiva per uni penyertaan. Pengertiannya adalah harga dan transaksi
yang dilakukan berdasarkan nilai suatu reksa dana.
- Subscription adalah
biaya untuk membeli reksa dana. Besaran biaya biasanya antara 0% hingga
5%.
- Redemption yaitu
biaya untuk menjual reksadana dan biayanya juga antara 0% hingga 5% dari
nilai investasi.
- Prospektus adalah
berisi profil perusahaan dan laporan keuangan tahunannya sebagai gambaran
nilai saham perusahaan tersebut. Ini biasanya sebagai acuan untuk
menentukan pilihan reksa dana jenis apa yang akan dipilih.
- Manajer Investasi merupakan
manajemen profesional yang mengelola dana investasi yang ditempatkan.
- Bank Kustodian adalah
lembaga keuangan yang menjadi administrator, pengawas, dan menjaga aset
dari dana yang diinvestasikan.
- Portofolio Efek adalah
kumpulan surat berharga termasuk saham, obligasi, dan unit penyertaan
reksa dana yang telah dijual.
- Transaksi Disbursement merupakan
transaksi pembayaran atau pencairan dari sebagian unit yang dimiliki
investor. Tentu yang membayar perncairan ini adalah Manajer Investasi yang
diinstruksikan kepada Bank Kustodian untuk diberikan kepada investor.
- Transaksi Switching adalah
pengalihan dari reksa dana tertentu ke jenis reksa dana lainnya oleh
investor.
- KIK atau
kontrak investasi kolektif ini merupakan bentuk dari reksadana berupa
kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian.
Simulasi Investasi di
Reksa Dana
Simulasikan investasi
Anda dan hitung untung ruginya Sebagai gambaran seperti apakah berinvestasi di
reksa dana tersebut, simak simulasinya sebagai berikut:
Misalnya Mail punya uang Rp500.000 dan ingin membeli reksa dana “Bunga” senilai modalnya itu.
Pada saat Mail membeli reksa dana “Bunga” tersebut, nilai NAB per UP 1.000, maka dia akan mendapatkan: Rp500.000/1.000 = 500 UP.
Setelah 5 bulan, ternyata NAB per UP reksa dana “Bunga” naik menjadi 1.500.
Mail kemudian memutuskan untuk menjual seluruh Unit Penyertaannya (UP), maka dia dipastikan akanuntung karena nilai NAB per UP naik.
Perhitungannya adalah:
1.500 (perubahan UP) x 500 (nilai NAB dari UP awal) = Rp750.000 (hasil dari perubahan UP)
Rp750.000 (hasil dari perubahan UP) x Rp500.000 (modal) = Plus (+) Rp250.000
Sebaliknya, pada saat NAB per UP itu turun ke 700 dan Mail memutuskan tetap menjual selluruh unitnya, maka dia akan mengalami kerugian.
Perhitungannya adalah:
700 (perubahan UP) x 500 (nilai NAB dari UP awal) = Rp350.000 (hasil dari perubahan UP)
Rp350.000 (hasil dari perubahan UP) – Rp500.000 (modal) = Minus (-) Rp150.000
Jadi, dalam 5 bulan Mail investasi di reksa dana tersebut bisa meraup keuntungan sebesar Rp250.000 atau justru malah mengalami kerugian Rp150.000, tergantung dari posisi nilai NAB per UP pada waktu penjualan instrumen tersebut.
Misalnya Mail punya uang Rp500.000 dan ingin membeli reksa dana “Bunga” senilai modalnya itu.
Pada saat Mail membeli reksa dana “Bunga” tersebut, nilai NAB per UP 1.000, maka dia akan mendapatkan: Rp500.000/1.000 = 500 UP.
Setelah 5 bulan, ternyata NAB per UP reksa dana “Bunga” naik menjadi 1.500.
Mail kemudian memutuskan untuk menjual seluruh Unit Penyertaannya (UP), maka dia dipastikan akanuntung karena nilai NAB per UP naik.
Perhitungannya adalah:
1.500 (perubahan UP) x 500 (nilai NAB dari UP awal) = Rp750.000 (hasil dari perubahan UP)
Rp750.000 (hasil dari perubahan UP) x Rp500.000 (modal) = Plus (+) Rp250.000
Sebaliknya, pada saat NAB per UP itu turun ke 700 dan Mail memutuskan tetap menjual selluruh unitnya, maka dia akan mengalami kerugian.
Perhitungannya adalah:
700 (perubahan UP) x 500 (nilai NAB dari UP awal) = Rp350.000 (hasil dari perubahan UP)
Rp350.000 (hasil dari perubahan UP) – Rp500.000 (modal) = Minus (-) Rp150.000
Jadi, dalam 5 bulan Mail investasi di reksa dana tersebut bisa meraup keuntungan sebesar Rp250.000 atau justru malah mengalami kerugian Rp150.000, tergantung dari posisi nilai NAB per UP pada waktu penjualan instrumen tersebut.
- Saham Di Pasar Modal
Pelaku-pelaku Investasi
Saham
Ada 3 tipe pelaku
transaksi di bursa efek yang menanamkan uangnya di saham dengan harapan bisa
memperoleh keuntungan. Ketiga tipe pelaku transaksi saham tersebut adalah:
- Investor,
yaitu orang yang menginvestasikan uangnya di bursa saham untuk mendapatkan
keuntungan dalam jangka waktu yang panjang. Biasanya seorang investor
membeli saham sebuah perusahaan yang mempunyai nilai dan performa yang
baik untuk disimpan dalam jangka waktu yang panjang. Investor menggunakan
analisa fundamental dalam menentukan keputusan pembelian sahamnya.
- Trader,
yaitu orang yang memperjualbelikan saham dengan memanfaatkan fluktuasi
harga saham.Trader dapat mentransaksikan saham dalam jangka
pendek, hingga jangka menengah. Bergantung pada trader itu
sendiri, jangka waktu yang dipakai bisa bervariasi dari transaksi harian,
mingguan, bulanan, atau bahkan ada trader yang
bertransaksi tiap menit dan jam. Berbeda dengan investor,trader menggunakan
analisa teknikal dalam menentukan keputusan jual beli sahamnya.
- Spekulan,
yaitu orang yang tidak bisa dikatakan sebagai investor maupun trader.
Spekulan menggunakan bursa saham sebagai berjudi. Seorang spekulan umumnya
tidak menguasai pengetahuan tentang saham, baik analisa teknikal maupun
fundamental, dan keputusan transaksinya hanya berdasarkan rumor, ikut-ikutan,
atau tebakan belaka.
Berikut cara-cara
investasi saham di pasar modal :
1. Melalui Pasar
Primer
Sebagian orang menyebut
ini sebagai Pasar Perdana. Ini adalah saat dimana perusahaan pertama kali menjual
sahamnya kepada masyarakat.
Ini disebut juga dengan
istilah Initial Public Offering (IPO) atau Go Public. Dari perusahaan
tertutup dimiliki beberapa orang, menjadi perusahaan terbuka dengan dimiliki
oleh banyak orang.
Mereka biasanya
mengumumkan penjualan tersebut di berbagai media cetak berskala nasional dalam
bentuk Prospektus. Kita disini bisa membelinya secara langsung atau
melalui rekanan kita yang menjadi anggota bursa atau yang menjadi authorized
untuk saham IPO tersebut.
Detailnya, di Prospektus yang terdapat di berbagai Media Cetak tersebut biasanya juga mencantumkan alamat dan syarat-syarat yang diperlukan untuk bisa membeli saham perusahaan tersebut. Kita tinggal datang ke alamat tersebut dan bisa membelinya langsung disana.
Tetapi harap diketahui bahwa biasanya ada jangka waktu tertentu dalam penjualan saham di Pasar Perdana.
Detailnya, di Prospektus yang terdapat di berbagai Media Cetak tersebut biasanya juga mencantumkan alamat dan syarat-syarat yang diperlukan untuk bisa membeli saham perusahaan tersebut. Kita tinggal datang ke alamat tersebut dan bisa membelinya langsung disana.
Tetapi harap diketahui bahwa biasanya ada jangka waktu tertentu dalam penjualan saham di Pasar Perdana.
Jadi kita harus mengetahui kapan batas waktu
pembelian saham di Pasar Perdana itu habis.
Beberapa media di internet antara lain yang bisa kita akses untuk meningkatkan pengetahuan tentang dunia pasar modal, antara lain : www.ojk.go.id www.bapepam.go.id www.idx.co.id Yahoo finance// finance.yahoo.com www.moneycentral.com www.bloomberg.com
Atau media internet lain yang berhubungan dengan berita khusus pasar modal serta media cetak (Koran, tabloid dan majalah), TV, Radio dan lain-lain.
Beberapa media di internet antara lain yang bisa kita akses untuk meningkatkan pengetahuan tentang dunia pasar modal, antara lain : www.ojk.go.id www.bapepam.go.id www.idx.co.id Yahoo finance// finance.yahoo.com www.moneycentral.com www.bloomberg.com
Atau media internet lain yang berhubungan dengan berita khusus pasar modal serta media cetak (Koran, tabloid dan majalah), TV, Radio dan lain-lain.
2. Melalui Pasar
Sekunder
Setelah Jangka Waktu
IPO selesai, seseorang yang ingin memiliki saham harus membelinya dari orang
lain.Jadi, ini sebetulnya adalah transaksi dari investor ke investor.
Bukan dari perusahaan
ke investor seperti yang terjadi pada Pasar Perdana.
Proses transaksi jual beli saham dari investor ke investor ini disebut transaksi di Pasar Sekunder, dan transaksi ini harus dilakukan di sebuah tempat khusus yang bernama Bursa Efek.
Proses transaksi jual beli saham dari investor ke investor ini disebut transaksi di Pasar Sekunder, dan transaksi ini harus dilakukan di sebuah tempat khusus yang bernama Bursa Efek.
Di Bursa Efek inilah
transaksi saham antar investor satu ke investor lain dilakukan. Ibarat mall,
Bursa Efek yang kita namakan Bursa Efek Indonesia (BEI) inilah yang menjadi
pengelola mall tersebut yang didalamnya terdapat anggota bursa (AB). Transaksi
jual beli saham di Bursa Efek dilakukan oleh sebuah perusahaan perantara atau pialang.Jadi
sebagai investor, kita bisa membeli saham melalui jasa pialang, dimana nanti
kita juga harus membayar semacam fee kepada pialang tersebut sebagai ‘honor’
mereka.
Untuk itu, kita
biasanya harus menjadi nasabah terlebih dahulu dari sebuah perusahaan pialang,
dimana kita akan diminta untuk mendepositokan sejumlah uang yang besarnya
berbeda-beda untuk setiap perusahaan pialang. Daftar nama pialang bisa kita
lihat di BEI atau www.idx.co.id.
Terakhir yang tidak
kalah pentingnya, ada beberapa saham masuk kategori tertentu, seperti Indeks
LQ45, yakni saham-saham paling laris yang terdiri dari 45 saham yang
dipilih berdasarkan likuiditas dan kapitalisasi pasar. Ada juga
JII/Jakarta Islamic Index yang terdiri dari 30 saham syariah yang dipilih
berdasarkan kapitalisasi pasar dan likuiditas dan telah disyahkan oleh DSN
(Dewan Syariah Nasional) Indonesia. Ada juga indeks sektoral, yakni yang
terdiri dari 10 sektor dan menggunakan seluruh saham pada masing-masing sektor
dan indeks-indeks yang lain sesuai kepentingannnya. Dan kesemuanya itu bisa
dilihat di beberapa media cetak yang rutin menerbitkannya.
Berikut ada beberapa faktor yang
mempengaruhi investasi yang telah saya himpun dalam berbagai sumber, yaitu :
- 1. Suku
Bunga
Suku bunga merupakan
faktor yang sangat penting dalam menarik investasi karena sebagian besar
investasi biasanya dibiayai dari pinjaman bank. Jika suku bunga pinjaman turun
maka akan mendorong investor untuk meminjam modal dan dengan pinjaman modal
tersebut maka ia akan melakukan investasi.
- 2. Pendapatan
nasional per kapita untuk tingkat negara (nasional) dan PDRB per kapita
untuk tingkat propinsi dan Kabupaten atau Kota
Pendapatan nasional per
kapita dan PDRB per kapita merupakan cermin dari daya beli masyarakat atau
pasar. Makin tinggi daya beli masyarakat suatu negara atau daerah (yang
dicerminkan oleh pendapatan nasional per kapita atau PDRB per kapita) maka akan
makin menarik negara atau daerah tersebut untuk berinvestasi.
- 3. Kondisi
sarana dan prasarana
Prasarana dan sarana
pendukung tersebut meliputi sarana dan prasarana transportasi, komunikasi,
utilitas, pembuangan limbah dan lain-lain. Sarana dan prasarana transportasi
contohnya antara lain :
jalan, terminal,
pelabuhan, bandar udara dan lainlain. Sarana dan prasrana telekomunikasi
contohnya: jaringan telepon kabel maupun nirkabel, jaringan internet, prasarana
dan sarana pos. Sedangkan contoh dari utilitas adalah tersedianya air bersih,
listrik dan lain-lain.
- 4. Birokrasi
perijinan
Birokrasi perijinan
merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi investasi karena
birokrasi yang panjang memperbesar biaya bagi investor. Birokrasi yang panjang
akan memperbesar biaya bagi pengusaha karena akan memperpanjang waktu berurusan
dengan aparat. Padahal bagi pengusaha, waktu adalah uang. Kemungkinan yang
lain, birokrasi yang panjang membuka peluang oknum aparat pemerintah untuk
menarik suap dari para pengusaha dalam rangka memperpendek birokrasi tersebut.
- 5. Kualitas
sumberdaya manusia
Manusia yang
berkualitas akhir-akhir ini merupakan daya tarik investasi yang cukup penting.
Sebabnya adalah tekhnologi yang dipakai oleh para pengusaha makin lama makin
modern. Tekhnologi modern tersebut menuntut ketrampilan lebih dari tenaga
kerja.
- 6. Peraturan
dan undang-undang ketenagakerjaan
Peraturan undang-undang
ketenagakerjaan ini antara lain menyangkut peraturan tentang pemutusan hubungan
kerja (PHK), Upah Minimum, kontrak kerja dan lain-lain.
- 7. Stabilitas
politik dan keamanan
Stabilitas politik dan
keamanan penting bagi investor karena akan menjamin kelangsungan investasinya
untuk jangka panjang.
- 8. Faktor-faktor
sosial budaya
Contoh faktor sosial
budaya ini misalnya selera masyarakat terhadap makanan. Orang Jawa pedalaman
misalnya lebih senang masakan yang manis rasanya, sementara masyarakat Jawa
pesisiran lebih senang masakan yang asin rasanya.
- 9. Pengaruh
Nilai tukar
Secara teoritis dampak
perubahan tingkat / nilai tukar dengan investasi bersifat uncertainty (tidak
pasti). Shikawa (1994), mengatakan pengaruh tingkat kurs yang berubah pada
investasi dapat langsung lewat beberapa saluran, perubahan kurs tersebut akan
berpengaruh pada dua saluran, sisi permintaan dan sisi penawaran domestik.
Dalam jangka pendek, penurunan tingkat nilai tukar akan mengurangi investasi
melalui pengaruh negatifnya pada absorbsi domestik atau yang dikenal
dengan expenditure reducing effect. Karena penurunan tingkat
kurs ini akan menyebabkan nilai riil aset masyarakat yang disebabkan kenaikan
tingkat harga-harga secara umum dan selanjutnya akan menurunkan permintaan
domestik masyarakat. Gejala diatas pada tingkat perusahaan akan direspon dengan
penurunan pada pengeluaran / alokasi modal pada investasi.
Pada sisi penawaran,
pengaruh aspek pengalihan pengeluaran (expenditure switching) akan
perubahan tingkat kurs pada investasi relatif tidak menentu. Penurunan nilai
tukar mata uang domestik akan menaikkan produk-produk impor yang diukur dengan
mata uang domestik dan dengan demikian akan meningkatkan harga barang-barang
yang diperdagangkan / barang-barang ekspor (traded goods) relatif
terhadap barang-barang yang tidak diperdagangkan (non traded goods),
sehingga didapatkan kenyataan nilai tukar mata uang domestik akan mendorong
ekspansi investasi pada barang-barang perdagangan tersebut.
- 10. Tingkat Inflasi
Tingkat inflasi
berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat
inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam
jangka panjang inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam
modal serta menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif.
Disamping itu menurut Greene dan Pillanueva (1991), tingkat inflasi yang tinggi
sering dinyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda ekonomi makro dan suatu
ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan kebijakan ekonomi makro.
1. PENANAMAN
MODAL DALAM NEGERI (PMDN)
Penanaman modal dalam negeri adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan
usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal
dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri. Ketentuan penanaman modal
diatur dalam Undang-undang No. 25 Tahun 2005 tentang Penanaman Modal.
Penanaman modal dalam negeri dapat dilakukan oleh perseorangan warga negara
negeri, badan usaha negeri, dan/atau pemerintah negeri yang melakukan penanaman
modal di wilayah negara Republik Indonesia.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi Penanaman Modal Dalam Negeri:
- potensi dan karakteristik suatu
daerah
- budaya masyarakat
- pemanfaatan era otonomi daerah
secara proporsional
- peta politik daerah dan nasional
- kecermatan pemerintah daerah dalam
menentukan kebijakan lokal dan peraturan daerah yang menciptakan iklim
kondusif bagi dunia bisnis dan investasi
Manfaat Penanaman Modal
Dalam Negeri, yaitu:
- mampu menghemat devisa
- mengurangi ketergantungan terhadap
produk asing
- mendorong kemajuan industri dalam
negeri melalui keterkaitan ke depan dan keterkaitan ke belakang
- memberikan kontribusi dalam upaya
penyerapan tenaga kerja
2. PENANAMAN
MODAL ASING (PMA)
Penanaman Modal Asing adalah kegiatan
menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang
dilakukan oleh penanaman modal asing, baik yang menggunakan modal asing
sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanaman modal dalam negeri.
Penanaman modal asing
dapat dilakukan oleh perseorangan warga negara asing, badan usaha asing,
dan/atau pemerintah asing yang melakukan penanaman modal di wilayah negara
Republik Indonesia.
Beberapa alasan yang
melatarbelakangi Negara Indonesia masih membutuhkan uluran penanaman modal
asing, yaitu:
·
Kemampuan menabung masyarakat Indonesia
belum sempurna, sehingga kebutuhan modal dalam negeri masih kurang.
·
Masih banyak sektor yang belum dapat
dikelola sendiri oleh tenaga manajemen dalam negeri.
·
Belum efisiennya produksi untuk
jenis-jenis komoditi tertentu, sehingga lebih menguntungkan jika diserahkan
pengelolaanya pada investor asing.
·
Meskipun masih sedikit, kita dapat
belajar dan mencoba proses transfer ‘kemampuan’ dari para perusahaan multinasional
tersebut, disamping perusahaan tersebut banyak juga turut membantu pemerintah
dalam membuka pusat usaha baru ditempat-tempat yang selama ini jauh dari
kegiatan ekonomi.
Ramalan
mengenai ekonomi di masa depan
Dengan adanya ramalan tentang
kondisi masa depan akan dapat menentukan tingkat investasi yang akan tercipta
dalam perekonomian. Apabila ramalan di masa depan adalah baik maka investasi
akan naik. Sebaliknya, apabila ramalan kondisi ekonomi di masa akan datang
adalah buruk, maka tingkat investasi akan rendah.
Referensi :
https://www.hcitysawangan.com/blog/artikel/ini-perbedaan-investasi-dan-tabungan-anda-sudah-tahu (Jum’at,
23 November 2018 pukul 16.19 WIB)
https://www.cermati.com/artikel/perbedaan-tabungan-dan-investasi-yang-perlu-diketahui (Jum’at,
23 November 2018 pukul 16.49 WIB)
http://blog.valbury.co.id/article/read/Jenis-jenis-Investasi (Jum’at,
23 November 2018 pukul 18.48 WIB)
https://www.cermati.com/artikel/tips-mudah-untuk-berinvestasi-properti-bagi-pemula(Jum’at,
23 November 2018 pukul 20.29 WIB)
https://www.moneysmart.id/udah-tahu-cara-investasi-emas-benar-ikuti-6-langkah/(Jum'at,
23 November 2018 pukul 21.10 WIB)
https://www.cermati.com/artikel/tips-jitu-investasi-reksa-dana-bagi-para-pemula (Jum'at,
23 November 2018 pukul 21.31 WIB)
https://republika.co.id/berita/konsultasi/motivasi-keuangan/13/04/05/mkrrla-ingin-berinvestasi-di-pasar-modal-begini-caranya (Jum'at, 23 November 2018 pukul 21.49 WIB)
https://www.finansialku.com/langkah-langkah-memulai-investasi-saham/ (Jum'at, 23 November 2018 pukul 21.54 WIB
https://republika.co.id/berita/konsultasi/motivasi-keuangan/13/04/05/mkrrla-ingin-berinvestasi-di-pasar-modal-begini-caranya (Jum'at, 23 November 2018 pukul 21.49 WIB)
https://www.finansialku.com/langkah-langkah-memulai-investasi-saham/ (Jum'at, 23 November 2018 pukul 21.54 WIB