Rabu, 22 Juni 2016

PERSIAPAN FASILITAS, BAHAN BAKU PRODUKSI DAN PERENCANAAN SDM



PERSIAPAN FASILITAS, BAHAN BAKU PRODUKSI DAN PERENCANAAN SDM
1.PERSIAPAN FASILITAS
Ø  PENGERTIAN
Fasilitas mempunyai pegertian, kemudahan, kelancaran, sarana atau sesuatu untuk memudahkan atau melancarkan pelaksanaan.
Ø  Fungsi Fasilitas
Untuk melindungi operasi-operasi manufacturing dan pelayanan operasi.
2.PERSIAPAN BAHAN BAKU
Ø  Pengertian bahan baku
Bahan adalah sesuatu yg dipakai untuk barang baru atau segala sesuatu yg di pakai untuk tujuan tertentu. Secara fungsional, bahan di kelompokkan menjadi bahan baku atau bahan mentah atau bahan langsung,dan bahan tidak langsung.
Bahan baku adalah bahan untuk di jadikan sebagai pelengkap barang produksi.

·         PENGADAAN
Dasar pertimbangan bahan baku produksi, yaitu seberapa banyak (kuantitas) dan seberapa baik (kualitas) bahan yg di kehendaki.
·         SUMBER PEROLEHAN BAHAN BAKU
Tentukanlah bahan baku apa saja yg di butuhkan dan dari mana bisa memperolehnya.
·         PENANGANAN BAHAN BAKU DAN PENUNJANG
Kegiatan penanganan bahan baku dan penunjang bertujuan untuk efesiensi penggunaan bahan baku dan penunjang, di lakukan dengan cara sebagai berikut.
1.      Memantau konsumsi bahan baku dan penunjang serta merencanakan produksi secara maksimal.
2.      Mengkaji kehilangan bahan baku dan penunjang secara rutin dan terencana mulai dari pada saat pembelian, penyimpanan, pemakaian.
3.      Menghindari kehilangan akibat pemumpahan/kebocoran pada pipa maupun peralatan
4.      Melaksanakan pemeliharaan peralatan untuk mencegah terjadinya kerusakan bahan baku dan penunjang
5.      Mengganti dan / mengurangi pemakaian bahan baku dan penunjang yg bersifat berbahaya dan beracun (B3) terhadap lingkungan dan manusia.
·         PENYIMPANAN BAHAN BAKU DAN PENUNJANG
Kelompok kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi terjadinya tumpahan, rusaknya kualitas bahan baku dan penunjang akibat kadarluasa maupun kontak dengan media lain (udara, air, tanah, dll).
·         PENYIMPANAN BAHAN BAKU DAN BAHAN PENUNJANG YANG TERSISA
Tujuan penyimpanan bahan dan baku penunjang yg tersisa yaitu utuk memperoleh penghematan biaya, mengurangi bahaya, dan meningkatkan keselamatan.
3. PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA
            Proses perencanaan kebutuhan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekertjaab yg mungkin timbul.

Kesimpulan: Untuk menajalankan sebuah usaha seorang wira usaha perlu memilih tempat yang strategis.
Serta melakukan persiapan mulai dari fasilitas, bahan baku dan perencanaan sdm yg dapat membantu kelangsungan usaha dari pengusaha tersebut.

Sumber: Alex SNitisemito.1998.Manajemen Personalia(Manajemen Sumber Daya Manusia), Ghalia Indonesia. Jakarta.Sumber: Alex SNitisemito.1998.Manajemen Personalia(Manajemen Sumber Daya Manusia), Ghalia Indonesia. Jakarta.

MANAJEMEN USAHA KECIL



MANAJEMEN USAHA KECIL
PENGERTIAN MANAJEMEN DAN CIRI- CIRI  DASAR  PROSES MANAJEMEN
·         Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari kata “to manage “ yang berarti mengatur. Mengurus atau mengelola. Banyak definisi yg telah di berikan oleh para ahli istilah manajemen ini. Secara umum , manajemen adalah suatu proses yg terdiri dari rangkaian kegiatan,seperti perencanaan ,pengorganisasian, pergerakan dan pengendalian/pengawasan,yg di lakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah di tetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber daya lainnya.

·         Ciri-ciri dasar proses manajemen
Dapat di ketahui ciri-ciri dasar proses manajemen , yaitu:
Ø  Adanya Perencanaan
   Perencanaan atau planning adalah pemilihan arah tindakan mengarahkan smber daya yg dimiliki ,melihat masa depan dengan mengembangkan tindakan alternatif, kemudian memperlajari hasil-hasil yg mungkin di capai , dan selanjutnya menentukan arah tindakan yg terbaik.
Ø  Adanya pengorganisasian
Pengorganisasian adalah pengobinasian berbagai macam sumber daya alam yg di milliki menjadi suatu keseluruhan yg berarti serta mecapai hasil secara efektif dan efesien.
Ø  Adanya Pengarahan
Pengarahan merupakan tindakan mengarahkan pekerjaan yg perlu di laksanakan dalam sebuah organisasi
Ø  Adanya pengawasan
Pengawasan meliputi tindakan mengecek dan membandingkan  hasil yg di capai dengan standart-standart yg di telah di gariskan.
Kesimpulan :
 Mahasiswa dapat mendeskripsiskan pengertian manajemen dalam dunia usaha
Dan apa saja yang di lakukan seorang manajer dalam mengatur usahanya agar dapat berjalan dengan yg di harapkan


Rabu, 15 Juni 2016

perkembangan kewirausahaan negara indonesia



Perkembangan Kewirausahaan Negara Indonesia
Pada saat ini Negara Indonesia masih dikatakan sebagai Negara berkembang. Hal ini disebabkan oleh berbagai masalah yang terdapat di Indonesia. Misalnya pendapatan penduduk yang rendah, banyaknya pengangguran,dan kondisi ekonomi dan sosial yang tertinggal dibandingkan dengan Negara maju. Banyak hal yang harus dibenahi pemerintah Indonesia untuk dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya.

Padatnya penduduk di Kota besar seperti Jakarta misalnya, menyebabkan sempitnya lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, penduduk yang tidak memiliki pekerjaan yang tetap dan tidak memiliki kemampuan berwirausaha akan memiliki pendapatan yang rendah dan tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarganya. Jika hal ini belum dapat terselesaikan maka perkembangan perekonomian di Indonesia tidak akan mengalami peningkatan dan Indonesia tidak dapat menjadi Negara maju. Oleh karena itu, jiwa kewirausahaan penduduk Indonesia harus ditingkatkan untuk membantu mengembangkan perekonomian Negara Indonesia.
Kewirausahaan dikatakan sebagai salah satu faktor yang dapat mendorong peningkatan perekonomian Indonesia karena memiliki beberapa alasan. Diantaranya dapat meningkatkan kreatifitas dan kemampuan masyarakat dalam menyalurkan ide dan kreasinya, masyarakat tidak bergantung kepada pemerintah seperti PNS (Pegawai Negeri Sipil), dan juga dapat menarik investor Negara asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia apabila kewirausahaan berjalan dengan baik.

Jumlah wirausaha di Indonesia pada saat ini masih menunjukan presentase yang sangat kecil, yaitu belum mencapai 2%. Padahal, untuk dapat dikatakan sebagai Negara maju jumlah wirausaha di suatu Negara harus berjumlah minimal 2% dari total jumlah penduduk. Indonesia masih jauh tertinggal oleh Negara- Negara tetangga yang memiliki jumlah wirausaha lebih tinggi. Seperti Singapura yang merupakan Negara dengan jumlah wirausaha tertinggi di ASEAN, kemudian Malaysia. Memprihatinkan memang, mengingat Indonesia memiliki sumder daya alam yang sangat melimpah. Hal ini dikarenakan kurangnya inovasi dan kreativitas penduduk Negara Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya tersebut.

Untuk dapat berwirausaha dibutuhkan kemauan dan niat yang kuat. Hal ini yang sangat dibutuhkan oleh penduduk Indonesia. Mayoritas penduduk Indonesia memilih bekerja di kantor pemerintahan karena berfikir menjadi wirausaha kurang menjanjikan dan memiliki resiko yang lebih tinggi. Sedangkan di Negara maju seperti Amerika Serikat, penduduk di Negara tersebut hanya berjumlah 6% yang ingin bekerja di kantor pemerintahan. Dan pada tahun 1990-an, diketahui 60% pelajar SMA di Amerika ingin menjadi pengusaha. (pendidikanekonomi.com)

Jika hal-hal tersebut terus dibiarkan, kewirausahaan di Indoneisia tidak akan berkembang dan tidak dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian pemerintah serta kesadaran masyarakat dalam mengembangkan bidang kewirausahaan. Karena dengan berkembangnya kewirausahaan, dapat mengembangkan perekonomian Negara. Contohnya, bertambahnya devisa Negara karena banyaknya investor yang menanamkan modalnya di Indonesia. Penduduk dapat membantu mewujudkan peningkatan perekonomian dengan berwirausaha dan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di Indonesia. 

Dengan demikian omset dari usaha tersebut dapat menentukan pajak yang akan membantu menambah pendapatan Negara. Perkembangan kewirausahaan juga dapat mengurangi jumlah pengangguran, jika demikian Negara Indonesia dapat terus berkembang bahkan menjadi Negara maju.

Kesimpulan:
wirausaha di indonesia sangat membantu pertumbuhan ekonomi di Negara berkembang seperti di Indonesia.
dan dapat mengurangi pengangguran yang terjadi di Indonesia

sumber: 



Anonim. 2013. Kewirausahaan di Indonesia Mempengruhi Perekonomian.
 http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2013/04/15/kewirausahaan-di-indonesia-mempengaruhi-perekonomian-546554.html/


Tri Anung Anindita. 2012. Kewirausahaan di Indonesia. http://adieth12.blogspot.com/2012/04/kewirausahaan-di-indonesia.htm/ 


Budi Wahyono. 2013. Negara Maju vs Negara Berkembang.  http://www.pendidikanekonomi.com/