Senin, 10 Juli 2017

SOAL DAN JAWABAN KELOMPOK 3 (ANALISIS LAPORAN KEUANGAN)

SOAL KELOMPOK 03

Ladys motors, sebuah perusahaan penghasil generator pompa, berada dalam situasi berikut ini : EBIT = $ 4 juta, pajak (T) = 35%, utang yang masih belum dilunasi (D) = $ 2 juta; k= 10 %; ks=15%; jumlah saham beredar (N) = 600.000 dan nilai buku perlembar saham = $ 10. Karena pasar produk Ladys stabil dan perusahaan tidak mengharapkan terjadi pertumbuhan, seluruh laba dibayarkan sebagai deviden. Utang terdiri atas obligasi bunga abadi (perpectual bond)
  1. berapakah laba perlembar saham (EPS) Ladys dan harga perlembar sahamnya (P)
  2. berapakah rata-rata tertimbang biaya modal (WACC) Ladys
  3. Ladys dapat meningkatkan utangnya sebesar $ 8 juta menjadi total sebesar $ 10 juta dan menggunakan utang baru tersebut untuk membeli kembali dan menarik beberapa sahamnya pada tingkat harga saat ini. Tingkat suku bunga utangnya akan menjasi 12 % (Ladys harus melunasi dan mengembalikan utang lamanya) dan biaya ekuitasnya akan naik dari 15 % menjadi 17 % EBIT akan tetap konstan. Apakah sebaiknya Ladys merubah struktur modalnya ?
  4. Jika Ladys tidak harus mengembalikan $2juta utang lamanya, bagaimana pengaruhnya pada hal lain-lain ? Asumsikan utang yang baru dan masih belum dilunasi memiliki tingkat risiko yang sama dengan Kd=12% tetapi tingkat kupon dari utang lamanya adalah 10 %.
  5. Berapakah rasio cukup lindung kelipatan pembayaran bunga (TIE) Ladys pada situasi awal dan pada kondisi bagian c pertanyaan ini.
 JAWABAN :
  •  Jawaban a
EBIT                                                             $ 4.000.000
Bunga ($2.000.000 x0,10)                                200.000
                                                                     __________
Laba sebelum pajak(EBT)                              3.800.000
Pajak (35%)                                                    1.330.000
                                                                    ___________
Laba bersih setelah pajak                             2.470.000
EPS = $2.470.000/600.000 = $ 4,12
P0    = $4,12/0,15= $ 27,47
  • Jawaban b
Ekuitas = 600.000x $ 10= $6.000.000
Utang = $ 2.000.000
Total modal = $ 8.000.000
WACC= WdKd(1-T) + WcKs
            = (2/8)(10%)(1-0,35) + (6/8)(15%)
            = 1,63% + 11,25%
            = 12,88%

  • Jawaban c
EBIT                                                            $ 4.000.000
Bunga ($10.000.000 x0,12)                           1.200.000
                                                                    __________
Laba sebelum pajak(EBT)                              2.800.000
Pajak (35%)                                                      980.000
                                                                    ___________
Laba bersih setelah pajak                             1.820.000
Saham dibeli dan ditarik kembali :
ΔN = Δutang /P0  =$ 8.000.000/$27,47=291,277
Saham beredar baru =
N1=N0-ΔN=600.000-291,277=308.773
EPS baru
EPS = $1.820.000/0,17 = $ 34,65 vs $27,47
Keputusan : Ladys merubah struktur modalnya

  • Jawaban d
Dalam kasus ini laba bersih perusahaan harus lebih tinggi dari (0,12 -0,10) ($2.000.000) (1-0,35)= $26.000 karena beban bunganya akan lebih rendah
Harga baru akan menjadi :
Po=     ($1.820.000 + $26.000)/308.773       = $35,18
            ___________________________
                          0,17
Dalam kasus pertama, dimana utang harus didanai kembali, para pemegang obligasi mendapat kompensasi atas naiknya risiko dari posisi utang yang lebih tinggi. Dalam kasus kedua para pemegang obligasi lama tidak mendapat kompensasi; obligasi bunga abadi kupon 10 persen mereka sekarang akan memiliki nilai sebesar :
$ 100/ 0,12 = $833,33
Atau dengan jumlah total sebesar $ 1.666.667, turun dari nilai lama sebesar $ 2 juta atau rugi sebesar $333.333. Para pemegang saham akan memperoleh keuntungan sebesar :
($35,18- $ 34,65) (308.773) = $ 163.650
Tentunya keuntungan ini diperoleh dengan mengorbankan para pemegang obligasi (Tidak ada alasan untuk memiliki anggapan bahwa kerugian para pemegang obligasi akan persis tertutupi oleh keuntungan para pemegang saham).

  • Jawaban e
TIE = EBIT / I
TIE awal = $4.000.000/$200.000 = 20 kali
TIE baru = $4.000.000/$1.200.000 = 3,33 kali

CONTOH SOAL TREND DALAM PROSENTASE DAN COMMON SIZE SERTA PENYELESAIANNYA (Kelompok 2)

Contoh Soal Kelompok 2
11.    Berikut adalah laporan neraca perbandingan dan laporan rugi-laba perbandingan PT. JASJUS MANIA tahun 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016.
PT JASJUS MANIA
Neraca Perbandingan
31 Desember 2012 - 2016
PT JASJUS MANIA
Laporan Rugi Laba Perbandingan
Untuk Tahun 2012 - 2016
Berdasarkan laporan neraca dan laporan rugi laba PT. JASJUS MANIA diatas tentukanlah :
a.       Trend dalam prosentase tahun 2013 sampai 2016 dengan tahun dasar 2012
b.      Berilah analisa mengenai trend dalam prosentase yang telah dihitung pada poin a
22.      Berikut adalah data PT. DA SQUAD dari tahun 2000, 2001, 2002 dan 2003

Dari data diatas hitunglah Common Size (%) untuk tahun 2000, 2001, 2002 dan 2003!
PENYELESAIAN
JAWABAN No. 1
PT JASJUS MANIA
Neraca Perbandingan
31 Desember 2012 - 2016


PT JASJUS MANIA
Laporan Rugi Laba Perbandingan
Untuk Tahun 2012 - 2016



a.       Berilah analisa mengenai trend dalam prosentase yang telah dihitung pada poin a :
Dari laporang keuangan PT. JASJUS MANIA yang terdiri dari Neraca dan Laporan Rugi-Laba tahun 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016 dengan menggunakan tahun dasar 2012 dapat diketahui bahwa telah terjadi perubahan – perubahan atau kecenderungan – kecenderungan baik yang menguntungkan maupun yang tidak menguntungkan bagi perusahaan, hal ini terbukti bahwa :
a.       Posisi keuangan jangka pendek menunjukkan perkembangan yang menguntungkan walaupun hutang jangka pendek naik, namun kenaikan itu telah diimbangi dengan kenaikan aktiva lancar dengan tingkat yang lebih besar. Aktiva lancar naik dari Rp. 1.910.000 menjadi Rp. 2.370.000 (24%) sedangkan hutang lancar naik dari Rp. 570.000 menjadi Rp. 610.000 (7%). Kenaikan penjualan dari Rp. 4.000.000 menjadi Rp. 5.260.000 (32%) diimbangi dengan penurunan piutang sebesar 2%. Hal ini menunjukan bahwa bagian penagihan bekerja lebih efektif atau adanya syarat – syarat penjualan yang mendorong para langganan membeli dengan tunai atau membayar hutangnya dalam jangka pendek.
b.      Kenaikan persediaan barang dagangan dari Rp. 720.000 menjadi Rp. 1.160.000 (61%) menunjukan perkembangan yang kurang menguntungkan, karena kenaikan penjualan tersebut hanya diimbangi dengan kenaikan penjualan sebesar 32%. Hal ini menunjukan ada investasi yang terlalu besar dalam persediaan (kebijaksanaan dalam persediaan yang kurang tepat).
c.       Dalam jangka waktu 5 tahun perusahaan tidak melakukkan pengeluaran investasi, hal ini terbukti adanya pertambahan aktiva tetap yang sangat kecil selama 5 tahun tersebut, yaitu dari Rp. 3.780.000 menjadi Rp. 3.910.000 (naik 3%). Kenaikan aktiva tetap yang kecil ini justru penjualan naik 32% apakah kenaikan penjualan ini disebabkan oleh bertambahnya volume penjualan atau adanya kenaikan harga – harga pada umumnya.
d.      Dari faktor solvabilitas dapat ditunjau dari penurunan hutang dari Rp. 920.000 menjadi Rp. 860.000 (7%) diimbangi dengan kenaikan modal sendiri (owner’s equity) dari Rp. 4.770.000 menjadi Rp. 5.420.000 (14%).
e.       Ditinjau dari faktor rentabilitas menunjukkan bahwa perusahaan semakin rendabel, karena kenaikan laba operasi dari Rp. 330.000 menjadi Rp. 600.000 (naik 82%) sedangkan aktiva tetap hanya naik 3%.
f.       Ditinjau dari segi effisiensi menunjukkan bahwa perusahaan semakin effisien, hal ini terbukti dengan adanya kenaikan penjualan 32% diimbangi kenaikan harga pokok dengan tingkat yang lebih rendah 31% dan kenaikan biaya penjualan 2%. Dengan kata lain management semakin mampu untuk mengadakan pengawasan biaya dan ongkos – ongkos dalam rangka menaikkan penjualan.
JAWABAN No. 2