Kamis, 15 Oktober 2015

SOFTSKILL PENGANTAR BASIS DATA

SOAL TUGAS SOFTSKILL :

  1. Baca materi pertermuan pertama (Pengantar Basis Data).
  2. Amati lingkungan nyata disekitar anda.
  3. Tentukan sebuah Enterprise yang ada dalam lingkungan nyata anda, kemudian sebutkan nama organisasinya tersebut.
  4. Tentukan Entitas dari Enterprise yang telah disebutkan pada nomor 3 diatas.
  5. Tentukan Atribut dari masing2 Entitas yang ada pada nomor 4 diatas.
  6. Berikan 5 contoh nilai data dari atribut yang telah disebutkan pada nomor 5 diatas.
JAWABAN DARI SOAL DIATAS :


PENGANTAR BASIS DATA

Tujuan Instruksional Khusus :
  1.  Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara file tradisional dan file manajemen basis data
  2. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep basis data dan istilah yang termasuk di dalamnya
  3. Mahasiswa dapat mejelaskan keuntungan dan kerugian apabila menggunakan file manajemen basis data
  4. Mahasiswa dapat menyebutkan para pengguna basis data
Basis data menyediakan fasilitas atau mempermudah dalam menghasilkan informasi yang digunakan oleh pemakai untuk mendukung pengambilan keputusan. Hal inilah yang menjadikan alasan dari penggunaan teknologi basis data pada saat sekarang (dunia bisnis). Berikut ini contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis :
  • Bank                  : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan
  • Bandara             : Pengelolaan data reservasi, penjadualan
  • Universitas        : Pengelolaan pendaftaran, alumni
  • Penjualan           : Pengelolaan data customer, produk, penjualan
  • Pabrik                : Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, agen
  • Kepegawaian     : Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak
  • Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa





Keterangan :

File mahasiswa  : Mhs (npm, nama, alamat, tgl_lahir)
                             MataKul (kd_mk, nama_mk, sks)
File MataKuliah : MataKul (kd_mk, nama, sks)

Sebelumnya, sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah, yang disebut juga sistem pemrosesan file. Dimana masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program aplikasi saja.

Perhatikan gambar 1 mengenai suatu universitas yang mempunyai dua sistem yakni sistem yang memproses data mahasiswa dan sistem yang mengelola data mata kuliah.

Kelemahannya dari sistem pemrosesan file ini antara lain :
  1. 1. Timbulnya data rangkap (redundancy data) dan    Ketidakkonsistensi data (Inconsistency data)
  2. 2. Kesukaran dalam Mengakses Data
  3. 3. Data terisolir (Isolation Data)
  4. 4. Masalah Pengamanan ( Security Problem )
  5. 5. Data Dependence

Sistem Basis data

Seiring dengan berjalannya waktu, lambat laun sistem pemrosesan file mulai ditinggalkan karena masih bersifat manual, yang kemudian dikembangkanlah sistem pemrosesan dengan pendekatan basis data
Keterangan :

Mhs ( Npm, nama, alamat, tgl_lahir )
Mt_kul ( kd_mk, nama_mk,sks )

Perhatikan gambar 2 sebelumnya. Pada sistem ini record-record data disimpan pada satu tempat yakni basis data dan diantara program aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS (Database Management System).

Konsep Dasar Basis Data

Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pembeli), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Basis Data adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi.

DBMS (Database Management System) adalah Perangkat Lunak yang menangani semua pengaksesan ke basis data

Sistem Basis Data terdiri dari basis data dan DBMS.
Istilah - Istilah Dasar Basis Data

Enterprise
Suatu bentuk organisasi seperti : Sepakbola, BEM, dsb.
Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise.

Contoh data operasional : data pemain tim, data keuangan tim, data pembeli, dan data tranksaksi




Entitas

- Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.

Contoh Entitas dalam lingkungan sepakbola terdiri dari : supporter, pemain sepak bola, staff, official, pelatih
Contoh Entitas dalam lingkungan BEM terdiri dari : Mahasiswa, penyelenggaraan kegiatan – kegiatan mahasiswa
Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas
Contoh : semua penggemar olahraga sepakbola, semua mahasiswa

Atribut (Elemen Data)

- Karakteristik dari suatu entitas.

Contoh:Kunci Elemen Data (Key Data Element)
Entitas Sepakbola atributnya terdiri dari Costume, Stadion, Loket Tiket pembayaran, Locker Room
Contoh :
Entitas Mahasiswa atributnya terdiri dari Npm, Nama, Alamat, tanggal lahir

Nilai Data (Data Value)

- Isi data / informasi yang tercakup dalam setiap elemen data.

Contoh:
Atribut Nama Sepakbola dapat berisi Nilai Data : Nama Pemain , Nomer pemain(Punggung), Posisi Pemain, Penggolongan tiket ( Vip , reguler, tribun ) Tempat Ruang Ganti
Contoh :
Atribut Nama Mahasiswa dapat berisi Nilai Data : Asep, Mizi , Agung, Pambudi, Alex, Indah


- Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.

Contoh :
Entitas Sepakbola yang mempunyai atribut-atribut Costume, Stadion, Loket Tiket pembayaran, Locker Room kunci elemen Data Hasil Pertandingan
Contoh :
Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir menggunakan Kunci Elemen Data npm.

Record Data

- Kumpulan Isi Elemen data yang saling berhubungan.

Contoh:
Kumpulan atribut Nama Pemain , Nomer pemain(Punggung), Posisi Pemain,  Tempat Ruang Ganti dari Entitas Sepakbola berisikan : “Mizi” , “ 7 “ , “Gelandang Tengah” , “ 2M “ .
Contoh :
kumpulan atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir dari Entitas Mahasiswa berisikan : "40214616", "Mizi", "Jl. Ibnu armah 2 ", "17 agustus 1996"

Keuntungan Sistem Basis Data
  • Terkontrolnya kerangkapan data
  • Terpeliharanya keselarasan (kekonsistenan) data
  • Data dapat dipakai secara bersama (shared)
  • Dapat diterapkan standarisasi
  • Keamanan data terjamin
  • Terpeliharanya integritas data
  • Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi
  • Data independence (kemandirian data)

Kelemahan Sistem Basis Data
  • Memerlukan tenaga spesialis
  • Kompleks
  • Memerlukan tempat yang besar
  • Mahal


Data Perbedaan antara File Manajemen tradisional dan File Manajemen Database

File Manajemen Tradisional :                   File Manajemen Database :
1. Program Oriented                                     1. Data Oriented
2. Kaku                                                         2. Luwes
3. Adanya kerangkapan data                        3. Terkontrolnya kerangkapan

Pengguna Basis Data
1. System Engineer
       Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual

2. Database Administrator (DBA)
        Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.

Tugas DBA :
  • Mengontrol DBMS dan software-software
  • Memonitor siapa yang mengakses basis data
  • Mengatur pemakaian basis data
  • Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency

Program Utilitas yang digunakan oleh DBA :
- Loading Routines
            Membangun versi utama dari basis data
- Reorganization Routines
            Mengatur / mengorganisasikan kembali basis data
- Journaling Routines
            Mencatat semua operasi pemakaian basis data
- Recovery Routines
            Menempatkan kembali data, sebelum terjadinya kerusakan
- Statistical Analysis Routines
            Membantu memonitor kehandalan sistem


3. End User (Pemakai Akhir)
Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :
  • Programmer aplikasi

Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data    Manipulation Language (DML), yang disertakan        (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa           pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll)
  • Pemakai Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis        modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses      data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh          suatu DBMS
  • Pemakai Umum (End User / Naïve User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan) sebelumnya
  • Pemakai Khusus (Specialized/Sophisticated User)

Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.